Jumat, 15 Mei 2009

MENGENAL NUTRISI ANGGREK

Sudahkah kita memberikan kebutuhan nutrisi pada Anggrek kesayangan kita ?


Nutrisi dalam bahasa sederhananya adalah makanan.
Setiap mahluk hidup membutuhkan nutrisi sebagai sumber energi untuk dapat melakukan aktifitasnya sehari-hari. Demikian pula anggrek, dengan nutrisinya yang lengkap ia akan memberikan pertunjukan yang menarik sebagaimana yang telah diutarakan dalam artikel sebelumnya.

Kekurangan salah satu diantara unsur nutrisi maka akan menunjukkan gejala-gejala fisik pada tubuh tanaman. Oleh karenanya komunikasi anda dengannya sangat diperlukan agar anda tahu apa yang ditunjukkan sebagai bentuk permintaan dari kekurangan yang ia butuhkan. Sebagai contoh kekurangan unsur Nitrogen akan ditunjukkan dengan gejala pertumbuhan yang lambat dan warna daun hijau kekuningan.

Ok.... Sekarang kita mulai membahas tentang kebutuhan Nutrisi apa saja yang diinginkannya.
Pada dasarnya semua tanaman memiliki kebutuhan standar nutrisi yang sama termasuk anggrek, diantaranya adalah :

Unsur Makro (makanan yang dibutuhkan dalam jumlah besar)
- Nitrogen (N)
- Fosfor (P)
- Kalium (K)
- Kalsium (Ca)
- Magnesium (Mg)
Unsur Mikro (makanan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit)
- Besi (Fe)
- Mangan (Mn)
- Tembaga (Cu)
- Seng (Zn)
- Molibden (Mo)
- Borium (Bo)
- Klorida (Cl)

Kekurangan salah satu unsur diantaranya akan menimbulkan gejala fisik yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anggrek itu sendiri. Unsur-unsur tersebut pada umumnya terdapat pada berbagai jenis pupuk yang tersedia di berbagai toko pertanian yang menyediakan jenis-jenis pupuk tanaman baik organik maupun kimia. Akan tetapi biasanya setiap pupuk memiliki komposisi yang berbeda dalam penyajiannya sesuai dengan hasil penelitian dari masing-masing produsen. Oleh karena itu tidak perlu khawatir terhadap komposisi dari setiap nutrisi di atas.

Sebelum kita melakukan pemupukan atau pemberian nutrisi pada anggrek ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu fase tanaman. Ada beberapa fase tanaman yang perlu diketahui sebelum melakukan pemupukan yaitu:
-Fase pertumbuhan
-Fase dewasa
-Fase reproduksi
Pada tiga fase tersebut memiliki komposisi pupuk yang berbeda khusus pada unsur makro yaitu komposisi N, P dan K.

1. Untuk fase pertumbuhan yaitu pada anggrek usia awal tunas hingga usia berkisar 8 bulan memerlukan unsur di atas dengan komposisi N: 32%; P: 10%; dan K: 10%, sisa 48%nya adalah unsur lain dari makro dan mikro.

2. Untuk fase dewasa yaitu pada anggrek usia berkisar 8 bulan hingga 14 atau 18 bulan tergantung jenis anggrek yang dipelihara, memerlukan unsur di atas dengan komposisi N: 20%; P:20% dan K: 20% (seimbang). sisa 40%nya adalah unsur lain dari makro dan mikro.

3. Dan untuk fase reproduksi yaitu usia setelah fase dewasa tergantung jenis anggrek yang dipelihara, memerlukan unsur di atas dengan komposisi N: 6%; P: 30% dan K: 30%. sisa 34%nya adalah unsur lain dari makro dan mikro.

Jadi, tips membeli pupuk yang baik yaitu melihat komposisi unsur N, P dan K yang disesuaikan dengan fase anggrek yang hendak diberi pupuk. Mengenai merek, tidak terlalu dipersoalkan.

Apa saja dampak yang ditimbulkan jika kekurangan salah satu dari unsur N, P dan K ?
- Nitrogen (N): Akan ditunjukkan dengan gejala pertumbuhan yang lambat dan warna daun hijau kekuningan.
- Fosfor (P) : Akan ditunjukkan dengan gejala lambatnya pertumbuhan akar dan bunga tidak optimal (sedikit dan cepat rontok)
- Kalium (K) : Akan ditunjukkan dengan gejala Fisik tanaman yang pendek dan kurus (kerdil), Batang, daun dan akar tampak kurus serta pembentukan kuntum bunga lebih kecil dari biasanya.

Ok.... sekarang saatnya action ! Tunjukan pelayanan terbaik untuk anggrek kesayangan anda.